SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Minggu, 16 Maret 2008

Desa SamauluE Terendam Banjir


Laporan: Darwiaty

PINRANG---Hujan deras kembali berimbas pada kerugian yang ditanggung warga. Akibat hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir, pemukiman di Desa SamauluE, Kecamatan Lanrisang, terendam banjir. Tak hanya itu, banjir juga menggenangi ratusan hektar areal persawahan warga petani setempat yang mengancam petani setempat tidak bisa panen pada musim tanam tahun ini.

Idris, salah seorang warga yang juga petani setempat kepada Upeks Ahad kemarin mengatakan, banjir yang menggenangi pemukiman warga sempat mencapai 50 centi. Warga tidak sempat menyelamatkan harga bendanya lantara seluruh pemukiman di desa tersebut terendam banjir. "Sudah tiga hari ini banjir terus, sehingga kami tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa karena harus mengurusi rumah yang tergenang banjir," paparnya.



Idris mengaku tanaman padinya berumur dua puluh hari di lahan seluas dua hektar ikut tersendam banjir seukuran dada orang dewasa. Dipaparkan, ratusan hektar areal tanaman padi berimbas pula pada kerugian yang harus ditanggung petani setempat. Untuk persatu hektar areal persawahan, petani harus menanggung kerugian hingga Rp 850 ribu rupiah.

"Banjir disebabkan luapan air sungai karena hujan deras selama beberapa hari," katanya.
Warga setempat mengaku, sejak banjir menggenangi pemukiman Desa SamauluE, mereka belum mendapat bantuan-apa-apa dari pemerintah setempat sementara persediaan makanan mereka sangat terbatas. Tak hanya itu, tak sedikit warga utamanya para anak saat ini mulai diserang penyakit kulit seperti gatal-gatal karena sulitnya air bersih. "Kami berharap mendapat bantuan dari pemerintah dan obat karena warga diserang penyakit gatal-gatal," tandasnya.