SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Selasa, 18 Maret 2008

Koalisi PKS-Partai Non Parlemen Dijadwal 30 Maret

Laporan: Ridwan Putra

PAREPARE---Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Parepare dengan beberapa partai non parlemen yang sempat tertunda pekan lalu, kembali dijadwalkan digelar 30 Maret mendatang.

PKS yang sebelumnya telah resmi mengusung kadernya sendiri, Abd Rahman Saleh (Arsal) sebagai calon Wakil Wali Kota Parepare, telah mewacanakan akan berkoalisi dengan lima sampai tujuh partai yang tidak memiliki kursi di DPRD Parepare.

”Kalau tidak ada hal yang berubah lagi, maka deklarasi koalisi kemungkinan besar kita laksanakan 30 Maret mendatang atau pada akhir-akhir bulan ini,” kata Ketua PKS Parepare Syafiuddin Laintang, Senin (17/3).



Untuk memantapkan koalisi dan deklrasinya, pihak PKS bersama beberapa partai non parlemen tersebut menetapkan jadwal rutin, setiap Hari Kamis malam, menggelar rapat koalisi dengan partai bersangkutan.

Jika sebelumnya, pihak PKS belum bisa menyebut partai-partai apa saja yang dijajaki untuk berkoalisi tersebut, maka saat ini PKS mulai bersikap terbuka dengan menyebut partai-partai yang akan menjadi tandem koalisi PKS mengusung pasangan calonnya.

Syafiuddin menyebutkan, beberapa partai non parlemen yang tengah dijajaki PKS untuk berkoalisi, antara lain PSI, PNI Marhaenisme, PKPB, dan PBSD. “Kepastian deklarasi, juga kita menunggu rapat wilayah partai-partai tersebut,” tambahnya.

Dekati Dua Partai

Selain dari empat partai non parlemen yang hampir pasti berkoalisi dengan PKS tersebut, Syafiuddin menyebutkan, PKS juga sementara ini mendekati dua partai lain untuk dijajaki berkoalisi.

”Sementara yang kita dekati yaitu dari Partai Patriot Pancasila. Sementara ada wacana dari pihak pasangan calon yang kita tetapkan mendekati PBR (partai bintang reformasi),” ujarnya.

Untuk deklarasi pasangan calon dari PKS sendiri belum dijadwalkan. Namun dipastikan, deklarasi pasangan calon dari PKS digelar usai deklarasi koalisi. Sementara ini, PKS baru membeberkan calon wakil wali kota-nya.

Sementara untuk calon wali kota, PKS belum memberikan pernyataan resmi siapa orangnya. Meski demikian, dari kabar yang beredar baik di masyarakat dan internal PKS sendiri, Tajuddin Kammisi disebut-sebut hampir dipastikan adalah calon wali kota PKS.