SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Selasa, 01 April 2008

Konvensi Golkar dan Deklarasi PKS Digelar Bersamaan

Laporan: Ridwan Putra

PAREPARE---Konvensi DPD II Partai Golkar Parepare dijadwalkan digelar 17 April mendatang. Di waktu bersamaan, kubu PKS juga telah menjadwalkan menggelar deklarasi koalisi untuk mengusung pasangan calonnya.

Sekretaris DPDI II Partai Golkar Parepare Kaharuddin Kadir menyebutkan, awalnya jadwal konvensi tersebut digelar 20 April namun kemudian disebutkan dilaksanakan pada 17 April mendatang.

”Jadi rencananya konvensi kita gelar 17 April nanti. Tempatnya belum kita tentukan dimana, hanya saat pendaftaran konvensi segera kita buka mulai besok (hari ini) selama sepekan di secretariat Golkar,” kata Kaharuddin, Senin (31/3).



Saat ini, sudah ada calon non Golkar yang dipastikan ikut dalam konvensi yaitu Achmad Faisal A Sapada (FAS) yang merupakan calon wali kota yang diusung Koalisi Persatuan (PPP_PDK).

Nama lain yang mewacana, antara lain, M Zain Katoe (Ketua Golkar Parepare), A Pangerang Rahim, dan Taufan Pawe (Koalisi PPDI-PBB). Wakil Ketua Golkar Syamsu Alam mengatakan, pemenang konvensi nantinya yang mengusulkan calon wakilnya.

Berdasarkan aturan konvensi, peserta konvensi yang kalah nantinya ajib mendukung peserta konvensi yang menang. Ditambahkan Kaharuddin lagi, siapapun peserta konvensi baik dari golkar atau non golkar yang kalah harus mendukung pemenang konvensi.

”Siapapun yang kalah nantinya apakah dia dari kader golkar atau bukan maka dia harus mendukung calon yang menang dan turut terlibat dalam kampanye untuk mendukung pemang konvensi,” papar anggota Komisi C itu.

Bagi pemenang konvensi, nantinya akan mengusulkan minimal tiga nama calon wakil wali kota pasangannya ke DPD Golkar Provinsi Sulsel untuk mendapat rekomendasi dan kemudian ditentukan satu calon wakil wali kota dari DPD Golkar II Parepare.

Hanya Kader

Menanggapi konsekuensi hasil konvensi itu, FAS yang dihubungi Tribun kemarin mengatakan, pada dasarnya ia memang siap ikut konvensi, namun jika kalah maka tidak harus ia mendukung pememang konvensi.

”Sepengetahuan saya, yang kalah dalam konvensi dan harus mendukung pemenang konvensi hanya peserta dari kader golkar. Sedangkan jika berasal dari luar Golkar maka tidak harus mendukung pemenang konvensi. Yang saya tahu seperti itu,” jelas FAS.

Ditegaskan, kalau pun ia nantinya tidak ikut dalam konvensi tersebut maka tidak jadi masalah bagi FAS karena pada dasarnya ia sudah diusung melalui Koalisi Persatuan.

Deklarasi PKS

Sementara itu, kubu PKS sendiri telah menjadwalkan menggelar deklrasi pada 17 April mendatang. Menurut juru bicara koalisi PKS, Taufan, Senin (31/3), tanggal dan hari pelaksanaan deklarasi itu dianggap tepat digelarnya hajatan tersebut.

Sejauh ini, beberapa partai non parlemen yang hampir dipastikan berkoalisi dengan PKS antara lain, PSI, PNI Marhaenisme, PKPB, PBSD, Partai Patriot Pancasila, dan Partai Bintang Reformasi (PBR).

”Jika tidak perubahan, maka kita akan melaksanakan deklarasi 17 April. Tempatnya belum kita tentukan namun yang pasti akan kita gelar di Parepare. Soal bertepatan dengan konvensi golkar, itu tidak ada pengaruhnya sama sekali,” tambahnya.

Menurutnya, pemilihan waktu pelaksanaan deklarasi yang jatuh pada Hari Kamis sangat bagus, “Bagi kami Hari Kamis itu adalah puncak dari segala hari makanya kita pilih hari itu,” ujarnya.