SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Minggu, 10 Februari 2008

Koalisi Kerakyatan Tunda Deklarasikan Pasangan Cabup

Laporan: Syahlan

SIDRAP---Koalisi Kerakyatan Sidrap yang terdiri dari Partai Bulan Bintang (PPB), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya memutuskan untuk menunda pendeklarasian pasangan calon bupati (Cabup) yang akan mereka usung pada Pilkada Sidrap tahun ini. Menurut Juru Bicara Koalisi Kerakyatan, Pelita Umar, penundaan tersebut berkaitan dengan masih berjalannya proses pendaftaran di PBB.



“PBB masih melakukan proses pendaftaran dan pengembalian formulir, setelah itu ada proses verifikasi dan survei. Setelah semua proses di PBB rampung, maka pendeklarasian pasangan Cabup Sidrap akan dilakukan,” jelas Pelita Umar.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dua partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Kerakyatan yaitu PBR dan PAN, telah melalui sejumlah tahapan pendftaran Cabup. Bahkan kedua partai tersebut telah melakukan survei. Menurut Pelita Umar, dalam waktu dekat, kedua partai itu akan segera mengumumkan hasil survei mereka.
“Jadi secara internal, PBR dan PAN sudah mempunyai calon yang akan direkomendasikan ke Rapat Pleno koalisi untuk dibahas. Dan kami yakin bahwa calon yang kami ajukan sangat kapabel,” jelas Juru Bicara Koalisi Kerakyatan itu. Namun berdasarkan data dari berbagai sumber, kemungkinan besar koalisi tersebut akan mengusung pasangan A Walahuddin dan Rusdi Masse.
Namun sejumlah sumber SINDO, yang juga salah seorang anggota internal Koalisi Kerakyatan menyebutkan, bahwa sebenarnya penundaan pendeklarasian pasangan Cabup Sidrap yang akan diusung oleh Koalisi Kerakyatan, dipicu oleh Partai Golkar yang juga menempatkan A Walahuddin sebagai calon yang akan diikutkan untuk disurvei.
Bahkan menurut sumber tersebut, sebenarnya koalisi itu sempat mengalami keguncangan karena adanya ketakutan jika A Walahuddin yang mereka jagokan, akan membelok ke Partai Golkar. “Jika memang A Walahuddin membelok, kemungkinan besar koalisi itu akan bubar,” jelas sumber SINDO itu.
Namun demikain sumber SINDO itu menyebutkan bahwa, A Walahuddin tidak akan membelok ke partai lain, karena Kepala Bappeda Sidrap tersebut telah membangun komitmen dengan Koalisi Kerakyatan. “Kita pastikan, dia tidak akan membelok ke partai lain,” tegas sumber SINDO itu.