SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Rabu, 13 Februari 2008

Akibat Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak

Laporan: Hamzah

SIDRAP--– Puluhan rumah warga di Sidrap rusak akibat angin kencang yang menerjang sejak beberapa hari terakhir. Namun angin kencang tersebut baru sangat terasa pada Senin sore 11 Februari dan Selasa pagi 12 Februari lalu. Meski kerusakan yang diakibatkannya tidak parah, namun sejumlah warga mengaku sangat sedih dengan peristiwa tersebut.

Seperti yang dialami oleh Kantong (35) warga Kelurahan Amparita Kecamatan Tellu Limpoe. Menurutnya, tiga lembar atap seng rumahnya diterbangkan angin kencang pada Selasa pagi itu. Selain rumah Kantong, dua rumah tetangganya ikut rusak akibat angin kencang itu.


"Bahkan rumah tetangga saya sejak Senin sore, puluhan lembar atap seng mereka diterbangkan angin," jelas Kantong.

Kejadian yang sama juga menimpa rumah milik Saing, warga Desa Allakuang Kecamatan Maritengngae. Menurut penuturan Saing, angin kencang yang menerbangkan tujuh lembar seng atap rumahnya juga terjadi pada Senin sore. Meski demikian, angin kencang yang menerjang sejak beberapa hari ini, tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.

"Tapi ada rumah tetangga yang bergeser dari tempat beridirnya tapi sudah di kembalikan keposisi awal berkat kerjasama dari warga setempat,"ujar Saing yang mengeluhkan harus kembali membeli seng baru karena seng yang terlepas tidak bisa dipakai lagi.

Dampak angin kencang itu, juga dirasakan sejumlah warga di Desa Kadidi Kecamatan Panca Rijang. Seperti yang dialami oleh Muchtar, yang harus kehilangan enam lembar atap seng rumahnya karena diterbangkan angin. Berdasarkan penuturan Muchtar, angin kencang yang menerbangkan atap rumahnya, juga menerjang sejumlah rumah milik tetangganya.

"Disini hanya ada sekitar sepuluh rumah warga yang rusak. Kerusakan yang dialami juga hanya berupa, kerusakan atap. Jumlahnya juga tidak terlalu banyak, rata-rata yang diterbangkan sekitar lima hingga delapan lembar seng." jelas Muchtar.

Berdasarkan pantauan PARE POS, kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang selama tiga hari terakhir, hampir merata di Bumi Nene Mallomo itu. Namun kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah. Kerusakan yang diderita warga hanya berkisar pada kerusakan atap seng yang diterbangkan angin.

Menanggapi banyaknya bencana yang dialami oleh warga Sidrap beberapa waktu terakhir, Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap, Drs H Hasanuddin Syafiuddin Msi mengingatkan kepada warga agar senantiasa waspada. Menurutnya bencana atau musibah memang datang setiap saat.

"Warga yang tertimpa bencana harus senantiasa sabar dengan segala bencana. Sementara Pemkab setiap saat akan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan," jelasnya.