SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Rabu, 30 Januari 2008

MENGURAI KEPENTINGAN BERSAMA

Catatan Awal Tahun
Oleh: Abdillah.Ms (Radio Elshinta)

Bulan pertama tahun ini hampir kita lewatkan. Indonesia harus merumuskan kembali secara operasional apa saja yang harus dilakukan agar kita tidak saja bertumbuh, tetapi tumbuh lebih tinggi. Tidak saja berlari, tetapi berlari lebih kencang.



Mengapa kita membutuhkan akselerasi dalam segala hal? Karena negara-negara yang tadinya sejajar dengan Indonesia dalam kemajuan dan kemakmuran semakin jauh meninggalkan kita, sedangkan yang berada di belakang semakin mendekat dan tinggal menunggu waktu untuk menyalip.

Karena itu, haruslah dirumuskan secara operasional satu hal vital. Yaitu, apa sih kepentingan bersama kita sebagai bangsa. Sekarang semua pemimpin dan institusi negara berbicara enteng tentang visi kepentingan nasional. Tetapi yang menjadi pertanyaan terpenting, apakah visi presiden tentang kepentingan nasional, visi parlemen tentang kepentingan nasional, visi partai tentang kepentingan nasional juga menjadi visi kolektif kita sebagai bangsa?

Dalam praktik, itu belum terjadi. Yang bekerja justru pertarungan kepentingan kelompok dan individu atas nama kepentingan nasional. Kita belum, bahkan tidak memiliki common interest as a nation.

Di tengah himpitan permasalahan bangsa kita yang semakin kompleks,
para elit politik dan pemerintah terkesan lamban untuk untuk merespon nasib rakyatnya. seperti yang biasa kita saksikan di media televisi, di era kekinian ini, terlihat warga harus ngantre berjam-jam hanya untuk memebeli 5 lieter minyak tanah, peristiwa bencana alam yang menimpa sejumalah daerah yang ada di negara yang katanya kita cintai ini, dan masih banyak lagi, entah di mana ujung pangkalnya.

Jangan baru bicara tentang pelestarian lingkungan, ketika bencana mempora porandakan bangsa ini!!!.. para calon pemimpin daerah kita sibuk dengan kampanye untuk menebar janji janji manis buat rakyatnya, jelang pelaksanaan pilkada berlangsung.

Dengan demikian pada tahun 2008, selain urusan rutin, satu hal yang harus dilakukan agar menumbuhkan rasa dan kepentingan bersama sebagai bangsa adalah kebijakan yang operasional tentang birokrasi yang melayani. Birokrasi adalah gerbang utama yang menentukan apakah bangsa ini akan maju atau hancur.

Presiden dan elite yang memerintah hanya berkuasa sebentar. Tetapi birokrasi tidak. Birokrasi bekerja sepanjang waktu dan menjadi institusi yang menjaga dan merawat kepentingan bersama sebagai bangsa dan negara. Selama birokrasi menjadi sarang korupsi, negara dijarah dari dalam sehingga tidak mampu bersaing.

Itulah fakta yang menjerat Indonesia hingga sekarang. Tanpa reformasi struktur maupun kultur birokrasi, kita akan menghadapi pergantian tahun dari waktu ke waktu sebagai rutinitas yang menjengkelkan.

Paling tidak ada empat hal yang menjadi kepentingan bersama sebuah bangsa yang bernegara. Yaitu, merdeka dari dominasi asing, law and order, kesejahteraan, dan keagungan atau kemuliaan.

Setelah memasuki 68 tahun merdeka, baru satu dari empat kepentingan bersama itu yang dicapai. Yaitu bebas dari dominasi asing. Tetapi hal ini pun sekarang dipertanyakan karena kita sesungguhnya sedang menghadapi penjajahan baru di bidang ekonomi. (pijar)