SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Rabu, 06 Februari 2008

DBD Mewabah Di Sidrap

Laporan: Hamzah

SIDRAP---Penyakit Demam Berdarah (DBD) terus menggejala di Kabupaten Sidrap. Hingga hari keempat Februari (4 Februari,red) telah tercatat 3 kasus DBD yang ditangani Rumah Sakit Nene Mallomo. Sementara untuk bulan Januari tercatat 26 kasus DBD. Dari 26 kasus tersebut hanya dua yang dirujuk ke Parepare.



Untuk bulan Januari dengan jumlah kasus 26 itu, dikabarkan 2 diantaranya sudah tidak terselamtkan lagi.
"Bulan januari memang tercatat paling banyak kasus dibandingkan bulan lainnya, dan di bulan Januari itu pula 2 pasien DBD meninggal dunia,"jelas Direktur rumah Sakit Nene Mallomo, Dr H Harman Haba M Kes.

Dari data yang diperoleh di Rumah sakit Nene Mallomo, jumlah kasus DBD setiap bulan mulai Januari 2007 cukup bervariasi. Dan setiap bulannya selalu terdapat kasus DBD, minimal satu kasus.Untuk bulan Desember saja tercatat ada 10 kasus, sementara untuk November hanya tercatat 2 kasus. Kasus terbanyak memang terjadi di awal 2008 dengan dengan jumlah kasus yang mencapai 26 kasus. Bahkan di bulan itu pula tercatat 2 kasus yang sudah tidak bisa tertangani.

Harman yang ditemui diruang kerjanya Senin 4 Februari kemarin, menyebutkan bahwa untuk tahun 2007 total kasus DBD yang ditangani Rumah Sakit Nene Mallomo sebanyak 64 kasus. Dari 64 kasus tersebut tercatat rata-rata dari kalangan usia anak-anak.

"Untuk itu kita berharap, ada perhatian masyarakat untuk agar senantiasa waspada dan melakukan penanggulangan merebaknya kasus DBD ini, kita selalu menghimbau untuk melakukan 3 M, Menguras, mengubur dan menutup. Ini untuk keselamatan bersama,"jelasnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan, dr H Syamsa Latief M Kes mengungkapkan bahwa di rumah sakit Nene Mallomo memang telah dirawat sejumlah pasien DBD. Berdasarkan laopran tersebut. Bupati Sidrap, HA ranggong langsung melakukan pantaun ke rumah sakit tersebut, untuk mengunjungi sejumlah pasien DBD yang ada di rumah sakit tersebut.

"Kita berharap agar masyarakat senantiasa mewaspadai gejala penyakit yang cukup berbahaya ini,"harapnya.