SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Minggu, 24 Februari 2008

Korban Angin Ribut Parepare Masih Menunggu Bantuan


Laporan : Alfiansyah Anwar

PAREPARE---Angin ribut kembali merusak sedikitnya 26 rumah warga di Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan. Dua diantaranya rusak parah dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis, (21/2) siang tersebut. Hingga kini, Minggu (24/2), korban bencana belum mendapat bantuan uang tunai untuk membeli bahan material seperti seng dan balok kayu.



Umumnya, kerusakan akibat angin ribut ini terjadi pada atap dan dinding rumah warga. Beruntung tak ada korban jiwa dan luka-luka dalam peristiwa ini.

Angin yang bertiup kencang sekitar 15 menit tersebut menerbangkan atap seng rumah. Bahkan sebagian rumah warga mengalami kerusakan pada dinding.

Dua rumah warga di Soreang rusak parah yakni milik Daeng Lantong dan Amran. Kedua pemilik rumah tersebut sama sekali belum membenahi atap rumahnya karena ketiadaan biaya.

“Kami belum punya dana untuk memperbaiki atap seng yang rusak diterjang angin. Padahal saat ini hujan masih sering turun. Perabotan rumah sebagian juga sudah rusak kena air hujan. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah,” kata Amran kepada Metro Tv, Minggu, (24/2).

Amran yang sehari-harinya bekerja serabutan seperti tukang ojek ini mengaku sudah mendapat bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan ikan kaleng. “Selain sembako, kami juga membutuhkan uluran tangan dari pemerintah berupa bahan material seperti seng, balok dan paku,” ujar Amran.

Korban lainnya, Hasnia (40 tahun) mengaku sudah mendapat bantuan dari berupa uang tunai sebesar Rp250 Ribu dari salah satu partai politik di Kota Parepare. “Alhamdulillah saya sudah dapat bantuan untuk memperbaiki atap seng yang rusak diterpa angin,” ujar Hasnia.

Dalam dua pekan ini, setidaknya sudah dua kali angin kencang menerjang Kota Parepare. Sebelumnya, angin kencang juga merusak 18 rumah warga.