SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Kamis, 13 Maret 2008

Parepare Ciptakan Batik Khas Bugis Makassar

Oleh: Abdillah

PAREPARE---Jika kita mendengar kata batik, pikiran banyak orang akan langsung membayangkan yogyakarta atau Solo di Jawa tengah yang berwarna dan bermotif khas, biasanya coklat atau hitam. tentu belum banyak di antara kita yang tahu jika ada motif batik kahas lainnya yang berwarna lebih cerah dan ceria. batik ini di beri nama batik cora to' riolo, pembuatan batik ini dapat kita jumpai di Parepare, Sulawesi selatan, karakter budaya Bugis Makassar akan sangat kental kita temui pada batik cora to'riolo tersebut.

Pembuatan batik khas Bugis ini diawali dengan pembuatan pola. kemudian di lanjutkan dengan proses pencantingan atau pembuatan corak, corak yang ditonjolkan pada batik ini adalah corak batik yang di padukan dari berbagai unsur etnik yang ada di Sulawesi selatan, di antaranya Parepare, Toraja, Bone, dan Makassar.



Setelah proses pencantingan dilakukan, kemudian kain batik ini di warnai dengan menggunakan bahan bahan natural seperti daun pepaya. jika proses pencantingan sudah selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses fiksasi. setalah rampung, barulah kain batik ini di keringkan. bisanya untuk membuat satu meter kain batik cora to'riolo ini membutuhkan waktu satu hari.

Perbedaan yang paling menonjol dari batik khas Bugis ini dengan batik lainnya di lihat dari segi warna dan motif. secara umum, batik asal Parepare ini muncul dengan warna-warna kain yang lebih cerah dan berani, seperti biru, merah, dan hijau pupus.
Selain itu, gambar motifnya juga lebih bebas, yang melambangkan karakter Sulawesi selatan, sperti gambar ayam jantan dari timur, motif huruf lontara, motif Tana toraja, dan motif Lagaligo, motif ini merupakan cerita kuno terpanjang kedua setelah Mahabrata.

Walikota Parepare, HM.Zain Katoe, mengatakan, pengembangan kerjinan batik khas Bugis Makassar ini adalah merupakan upaya pemerintah Kota Parepare, untuk menjaga kelestarian budaya Sulawesi selatan. selain itu kerajinan batik cora to'riolo tersebut kedepannya akan di kembangkan sebagai industri rumahan atau home industry, yang akan memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat kota Parepare. “ saya harap kedepannya kerajinan batik ini bisa memeberikan pendapatan tambahan buat warga Kota Parepare” jelasnya.

Sementara itu, Kepala kantor pariwisata Kota Parepare, Muslimin Daud, Mengatakan rencananya karya cipta seni batik Bugis Makassar yang di beri nama cora to’ riolo ini akan di patenkan oelh pemerintah daerah Kota Parepare. ‘’ saya kira ini harus kita patenkan agar tidak terjadi pengkalaiman karya seni seperti banyak yang terjadi akhir akhir ini “ ungkapnya.