Laporan: Ridwan Putra
PAREPARE---Pihak DPRD Kota Parepare meminta agar kelanjutan seleksi kepala sekolah di Parepare yang sempat bermasalah agar dilakukan oleh tim independent dari Universitas Hasanuddin atau Universitas Negeri Makassar.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi B DPRD Parepare Abd Rahman Saleh, kemarin. “Kita harapkan bukan lagi tim dari dinas pendidikan yang melakukan proses seleksi tetapi tim independen seperti dari Unhas atau UNM agar tidak terjadi lagi persoalan di belakang hari,” sebutnya.
Saat ini ada sebanyak 96 orang calon kasek yang selanjutnya akan mengikuti seleksi lanjutan setelah pihak dinas pendidikan sendiri akhirnya meloloskan semua calon kasek setelah mendapat protes yang awalnya hanya meloloskan 30 orang saja.
Dalam pandangan Rahman, pihak diknas tak lagi dianggap layak melakukan tahapan seleksi karena terbukti terjadinya kesalahan pada tahapan seleksi yang kemudian diakui sendiri pihak diknas.
“Diknas sulit lagi untuk dipercaya melanjutkan tahapan seleksi itu karena banyaknya kepentingan. Proses ujiannya harus diawasi secara cermat termasuk kemungkinan adanya bocoran soal ujian sebelum digelar tes,” ungkapnya.
Rahman sendiri mengaku, jika pembahasan kisruh seleksi kasek di tingkat Komisi B belum ada hasilnya karena ada anggota Komisi B yang ingin kasusnya dirapatkan lagi ada juga tidak.