SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Senin, 18 Februari 2008

Tanri Bali Lamo: Tunggu Hasil Resmi Dari KPU


Laporan: Syahlan

SIDRAP---Menanggapi hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga seperti, Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilansir tiga jam seusai pencoblosan di TPS-TPS, melaporkan pasangan yang diusung Partai Golkar Idris Galigo-Andi Said Pabokori meraih 54,75 persen suara dibandingkan dua kandidat lainnya, Plt Gubernur Sulsel Tanri Bali Lamo mengatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU Bone.


Disela-sela kunjungannya pada perayaan HUT Sidrap ke-68 kemarin (18/02), mantan Asisten Personil Kasad itu mengatakan sebaiknya warga tidak terpengaruh dengan hasil quick count itu, sehingga menimbulkan keresahan bagi pendukung dua calon lainnya yang dinyatakan tidak menang.

“Bagaimanapun, kita harus menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan oleh KPU. Untuk itu saya minta kepada warga agar tetap tenang hingga penghitungan KPU rampung. Mudah-mudahan yang menang adalah yang benar-benar pilihan warga,” jelas Tanri Bali Lamo.

Lebih lanjut dijelaskan anak mantan Gubernur Sulsel H. Ahmad Lamo itu, meminta kepada masing-masing kandidat untuk menenangkan massanya agar tidak melakukan arak-arakan. Menurutnya, setiap kadidat sebaiknya lebih mementingkan stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah itu.

“Kita ingin agar pelaksanaan Pilkada di seluruh kabupaten di Sulsel berjalan dengan baik, aman, dan tertib. Jangan ada kerusuhan dan konflik antar kandidat, karena toh masyarakat sendiri yang kita rugikan. Padahal warga berpartisipasi dalam Pilkada hanya untuk memilih pemimpin yang mampu melindungi mereka,” jelas Plt Gubernur Sulsel itu.

Berdasarkan penghitungan yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), menempatkan pasangan Idris Galigo-Andi Said Pabokori dengan meraih 54,75 persen suara. Sementara dua pesaingnya Fashar Padjalangi-Andi Abdullah meraih 37,70 persen suara, dan Mangunsidi-Azis Halid meraih sebanyak 7,55 persen. LSI memastikan kemenangan mutlak akan diraih Idi’Si, karena kemungkinan kesalahan (error) dari hasil quick count itu tidak akan lebih dari 2 persen.

Sementara menaggapi pelaksanaan Pilkada di beberapa daerah seperti Sidrap, Pinrang dan Parepare akhir tahun ini, Tanri Bali Lamo meminta kepada tokoh yang akan berkompetisi agar tetap menjaga stabilitas dan keamanan daerah. Selain itu, dia juga meminta kepada calon, agar memberikan contoh yang baik kepada pendukungnya. “Para kandidat harus ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan stabilitas di daerahnya masing-masing. Kita harus mencegah timbulnya konflik yang terjadi antar kandidat dan pendukungnya,” tandas Plt Gubernur Sulsel itu.