SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Senin, 18 Februari 2008

Melirik Kemampuan Siswa SDLB, Keterbatasan Fisik Tidak Jadi Penghalang Untuk Berkarya


Laporan: Hamzah

SIDRAP---Djunaid dan Wajang terus menunjukkan kebolehannya bagi para pengnjung dari pihak Pembkab yang terdiri dari Ketua DPRD Sidrap, HA Bagenda Ali, Sekkab Sidrap dan anggota rombogan lainnya saat melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sidrap ke 48.


Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki oleh Wajang dan Djunaid, tidak lantas menajdikan kedua lelaki yang didik dan tumbuh di SDLB Pangkajene kabupaten Sidrap ini pupus harapan untuk berkarya. Dengan mengandalkan indera peraba (tangan,red) tanpa ditopang oleh penglihatan seperti orang normal lainnya, Djunaid dan Wajang dengan cukup lancar mampu memainkan alat musik di depan mereka.

Jari-jari tangan mereka dengan gesit mampu memainkan alat musik piano yang diiringi temban lagu yang dibawakan salah seorang siswa SDLB sendiri. Bahkan Wajang sendiri sembari memaminkan piano juga mampu melantumkan sebuah lagu. Sontak lagu yang di bawakan Wajang saat rombongan yang di pandu ketua DPRD Sidrap, HA Baginda Ali di dampingi Sekkab Sidrap Drs H Hasanuddin Syafiuddin MSi dan segenap rombongan yang hadir ikut terharu.

Bahkan begitu menyentuhnya lagu berjudul 'Sussana Tau Butae' (susahnya jadi orang buta',red) membuat Sekkab Sidrap nyaris menitikkan air mata harunya. Dengan jari tangan yang terus bergerak cepat, lagu yang di lantumkan juga terus menggema. Menggelitik perasaan bagi para tamu dari pemerintahan yang hadir untuk melakukan anjang sana di sekolah tersebut.

Dengan kebolehannya, Djunaid dan Wajang bergantian memainkan piano untuk menghibur para rombongan anjang sana tersebut. Dalam kunjungan anjang sana tersebut, kepada pengelola SDLB menyerahkan bantuan sembako kepada para siswa.

Sekkab Sidrap H Hasanuddin dalam kesempatan itu, mengungkapkan bahwa para penderita cacat memang sangat layak untuk diberikan perhatian. Menurutnya semua kalangan harus mampu menjadi mitra terbaik bagi kaum penyandang cacat, dalam mengembangkan bakat mereka, termasuk dari Pemkab sendiri.

Untuk itulah Hasanuddin mengatakan bahwa bagi Pemkab, penyandang cacat ini tetap akan menjadi perhatian dan akan dijadikan mitra terbaik. "Mereka ini butuh mitra dalam hidup mereka makanya kita harus bisa menjadi mitra terbaik bagi mereka utamanya dalam pengembangan keahlian mereka,"jelasnya.

SDLB yang di huni sekitar 55 siswa yang terdiri dari laki-laki 33 orang dan perempuan 22 orang ini menyambut uplous sambutan Sekkab Sidrap tersebut. Sebelumnya kepala SDLB Baharuddin P, sempat berkisah tentang suka duka SDLB yang diakui pernah kehabisan persediaan untuk makan. Sehingga saat itu ia harus bermonon ke Dinas Sosial untuk sekedar mendapatkan bantuan makanan. "Kita berharap, kita tidak lagi di landa masalah yang sama,"ketusnya.