SELAMAT DATANG DI BLOG PERHIMPUNAN JURNALIS AJATAPPARENG (PIJAR). DAPATKAN BERITA AKTUAL SEPUTAR AJATAPPARENG DI BLOG INI. KARYA ANDA JUGA DAPAT DIMUAT, SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL pijarcomunity@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA

Senin, 18 Februari 2008

Inspektorat Diminta Usut Dana Infokom

Laporan: Arif Saleh

PAREPARE---Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Parepare, meminta Inspekorat Parepare, untuk melakukan penyelidikan penggunaan anggaran yang dilakukan Infokom Parepare, yang dianggap telah mengeluarkan keputusan untuk membiayai salah satu TV cabel Parepare, CTV.

Anggota Panggar, Mahmuddin Makmur menganggap, pengusutan penggunaan anggaran Infokom, harus dilakukan untuk mengetahui terjadi pelanggaran atau tidak dalam penggunaan anggaran APBD. “ Ini harus ditindaklanjuti Bawasda (Inspektorat). Selain itu, saya juga meminta Bawasda menyelidiki, kenapa hanya CTV yang mendapat anggaran. TV kabel disinikan ada dua. Kalau persoalan izin dan pelanggarannya, itu wewenang KPID Sulsel,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Parepare ini. Kepada wartawan kemarin.


Selain itu, lanjutnya, ia mengharapkan agar pihak Inspektorat dan Komisi A DPRD Parepare, memanggil pihak Infokom untuk menyelesaikan masalah yang berkembang. “ Idealnya, Bawasda dan Komisi A, memanggil Infokom untuk membicarakan masalah ini. Untuk mengetahui apakah benar terjadi penggunaan anggaran illegal atau tidak. Itu yang harus diperjelas,” katanya.

Terpisah, Kepala Infokom Parepare, Amran, membantah tudingan tersebut. Menurutnya, anggaran 96 juta yang diduga dicairkan untuk membiayai CTV sama sekali tidak benar. Sebab anggaran APBD 2008 belum cair hingga saat ini. “ Saya kira itu tidak benar. Dan sama sekali, tidak ada dana yang kami cairkan untuk CTV itu. Jangankan mau dikasi dana, anggaran saja belum cair. Jadi sekali lagi, itu tidaka benar,” katanya sambil memperlihatkan RKA APBD 2008.

Namun ia tidak menampik, kalau ada oknum di Infokom yang ingin memanfaatkan dana tersebut, untuk mengalokasikan ke CTV. “ Mungkin ada orang yang janji kalau nantinya dana Infokom cair. Saya minta namanya itu of the record. Cuma yang saya sesalkan kenapa ada oknum anggota dewan, yang ngomong tidak konsisten saat pembahasan anggaran infokom,” katanya.

Sementara itu, pimpinan CTV Parepare, Yunus, kepada wartawan mengaku mendapat dana Dari Infokom Rp45 juta. Namun pernyataan tersebut, diklarifikasinya ke Kepala Infokom. “ Saya tanya kepada pimpinannya (Yunus) dan mengaku tidak pernah mengakui kalau itu pernah diucapkan, menerima dana infokom Rp45 juta. Bisa dikonfirmasi ulang,” kata Yunus.

Namun, klarifikasi tersebut langsung dibantah salah seorang wartawan harian, Syamsuri yang mendengar pernyataan CTV Parepare saat melakukan wawancara. “ Kalau Pak Yunus membantah pernah mengucapkan hal itu, saya kira banyak saksinya dari teman-teman media yang mendengarkan kalau dia menerima dana,” tegasnya di depan Kepala Infokom.